APA ITU ICD ???
International
Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems atau
disingkat ICD adalah suatu sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda, simptoma,
kelainan, komplain dan penyebab eksternal penyakit. Setiap kondisi kesehatan
diberikan kategori dan kode. ICD dipublikasikan
oleh Organisasi
Kesehatan Dunia dan
digunakan secara luas untuk morbiditas, mortalitas, sistem reimbursemen dan sebagai penunjang keputusan dalam kedokteran. Hingga saat ini
icd sudah mengalami pengembangan, yang terbaru sering di sebut dengan ICD 10
Berikut
adalah daftar ICD-10 untuk kode klasifikasi
Bab
|
Blok
|
Judul
|
I
|
|
Penyakit Infeksi dan
parasit
|
II
|
|
Neoplasma
|
III
|
|
Penyakit darah dan organ
pembentuk darah termasuk ganguan sistem imun
|
IV
|
|
Endokrin, nutrisi dan
ganguan metabolik
|
V
|
|
Ganguan jiwa dan prilaku
|
VI
|
|
Penyakit yg mengenai
sistem saraf
|
VII
|
|
Penyakit mata dan adnexa
|
VIII
|
|
Penyakit telinga dan
mastoid
|
IX
|
|
Penyakit pada sistem
sirkulasi
|
X
|
|
Penyakit pada sistem
pernapasan
|
XI
|
|
Penyakit pada sistem
pencernaan
|
XII
|
|
Penyakit pada kulit dan
jaringan subcutaneous
|
XIII
|
|
Penyakit pada sistem
musculoskletal
|
XIV
|
|
Penyakit pada sistem
saluran kemih dan genital
|
XV
|
|
Kehamilan dan kelahiran
|
XVI
|
|
Keadaan yg berasal dari
periode perinatal
|
XVII
|
|
Malformasi kongenital,
deformasi dan kelainan chromosom
|
XVIII
|
|
Gejala, tanda, kelainan
klinik dan kelainan lab yg tidak ditemukan pada klasifikasi lain
|
XIX
|
|
Keracunan, cedera dan
beberapa penyebab yg dari luar
|
XX
|
|
Penyebab morbiditas dan
kematian eksternal
|
XXI
|
|
Faktor faktor yg
memengaruhi status kesehatan dan hubungannya dengan jasa kesehatan
|
XXII
|
|
Kode kegunaan khusus
|
Patologi: Kondisi medis dan kode
ICD
(Penyakit / Gangguan / Sindrom / Gejala / Tanda, Cedera, dll.)
(A/B, 001–139): Penyakit Infeksi/Infeksi: Penyakit bakteri
G+G-Penyakit virusPenyakit parasit Infeksi protozoaHelmintiasisInfestasi
ektoparasitMikosisZoonosis
(C/D, 140–239 & 279–289): Kanker (C00–D48, 140–239) Neoplasma
hematologi mieloid (D50–D77, 280–289) Anemia
Koagulopati Limfoid imun (D80–D89, 279): Defisiensi imun Gangguan
imunoproliferatif Hipersensitivitas
(E, 240–278) Penyakit endokrin, Gangguan
nutrisi, Kelainan metabolisme bawaan
(F, 290–319) Gangguan mental
(G, 320–359) Penyakit sistem saraf, Penyakit
sistem saraf pusat, Neuropati perifer, Penyakit neuromuskuler
(H, 360–389) Penyakit mata, Penyakit telinga
(I, 390–459) Penyakit kardiovaskuler,
Penyakit jantung, Penyakit vaskuler
(J, 460–519) Penyakit respiratori,
Penyakit paru obstruktif, Penyakit paru restriktif, Pneumonia
(K, 520–579) Patologi mulut dan maksilofasial
Penyakit gigi, Penyakit kelenjar ludah, Penyakit lidah, Penyakit sistem
pencernaan, Esofagus, Lambung, Usus, Hati, Pankreas
(L, 680–709) Penyakit kulit, Organ tambahan
kulit, Penyakit kuku, Penyakit rambut, Penyakit kelenjar sebasea
(M, 710–739) Gangguan muskuloskeletal: Miopati,
Artropati, Osteokondropati Osteopati Kondropati
(N, 580–629) Penyakit urologi: Nefropati, Penyakit
kandung kemih, Penyakit organ genital pria, Penyakit payudara, Penyakit organ
genital perempuan
(O, 630–679) Komplikasi kehamilan, Komplikasi
persalinan, Komplikasi nifas
(P, 760–779) Penyakit janin
(Q, 740–759) Gangguan kongenital Kelainan kongenital
(R, 780–799) SindromTanda medis Eponim
(S/T, 800–999) Fraktur tulang, Dislokasi sendi, Sprain, Strain,
Subluksasi, Cedera kepala, Cedera dada, Keracunan