Tuesday 19 November 2019

APA ITU ICD 10 ?



APA ITU ICD ???

International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems atau disingkat ICD adalah suatu sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda, simptoma, kelainan, komplain dan penyebab eksternal penyakit. Setiap kondisi kesehatan diberikan kategori dan kode. ICD dipublikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia dan digunakan secara luas untuk morbiditasmortalitas, sistem reimbursemen dan sebagai penunjang keputusan dalam kedokteran. Hingga saat ini icd sudah mengalami pengembangan, yang terbaru sering di sebut dengan ICD 10
Berikut adalah daftar ICD-10 untuk kode klasifikasi
Bab
Blok
Judul
I
Penyakit Infeksi dan parasit
II
Neoplasma
III
Penyakit darah dan organ pembentuk darah termasuk ganguan sistem imun
IV
Endokrin, nutrisi dan ganguan metabolik
V
Ganguan jiwa dan prilaku
VI
Penyakit yg mengenai sistem saraf
VII
Penyakit mata dan adnexa
VIII
Penyakit telinga dan mastoid
IX
Penyakit pada sistem sirkulasi
X
Penyakit pada sistem pernapasan
XI
Penyakit pada sistem pencernaan
XII
Penyakit pada kulit dan jaringan subcutaneous
XIII
Penyakit pada sistem musculoskletal
XIV
Penyakit pada sistem saluran kemih dan genital
XV
Kehamilan dan kelahiran
XVI
Keadaan yg berasal dari periode perinatal
XVII
Malformasi kongenital, deformasi dan kelainan chromosom
XVIII
Gejala, tanda, kelainan klinik dan kelainan lab yg tidak ditemukan pada klasifikasi lain
XIX
Keracunan, cedera dan beberapa penyebab yg dari luar
XX
Penyebab morbiditas dan kematian eksternal
XXI
Faktor faktor yg memengaruhi status kesehatan dan hubungannya dengan jasa kesehatan
XXII
Kode kegunaan khusus



Patologi: Kondisi medis dan kode ICD
(Penyakit / Gangguan / Sindrom / Gejala / Tanda, Cedera, dll.)
(A/B, 001–139): Penyakit Infeksi/Infeksi: Penyakit bakteri G+G-Penyakit virusPenyakit parasit Infeksi protozoaHelmintiasisInfestasi ektoparasitMikosisZoonosis
(C/D, 140–239 & 279–289): Kanker (C00–D48, 140–239)   Neoplasma hematologi mieloid (D50–D77, 280–289)            Anemia Koagulopati Limfoid imun (D80–D89, 279): Defisiensi imun Gangguan imunoproliferatif Hipersensitivitas
(E, 240–278)   Penyakit endokrin, Gangguan nutrisi, Kelainan metabolisme bawaan
(F, 290–319)   Gangguan mental
(G, 320–359)   Penyakit sistem saraf, Penyakit sistem saraf pusat, Neuropati perifer, Penyakit neuromuskuler
(H, 360–389)   Penyakit mata, Penyakit telinga
(I, 390–459)    Penyakit kardiovaskuler, Penyakit jantung, Penyakit vaskuler
(J, 460–519)    Penyakit respiratori, Penyakit paru obstruktif, Penyakit paru restriktif, Pneumonia
(K, 520–579)   Patologi mulut dan maksilofasial Penyakit gigi, Penyakit kelenjar ludah, Penyakit lidah, Penyakit sistem pencernaan, Esofagus, Lambung, Usus, Hati, Pankreas
(L, 680–709)   Penyakit kulit, Organ tambahan kulit, Penyakit kuku, Penyakit rambut, Penyakit kelenjar sebasea
(M, 710–739)  Gangguan muskuloskeletal: Miopati, Artropati, Osteokondropati Osteopati Kondropati
(N, 580–629)   Penyakit urologi: Nefropati, Penyakit kandung kemih, Penyakit organ genital pria, Penyakit payudara, Penyakit organ genital perempuan
(O, 630–679)   Komplikasi kehamilan, Komplikasi persalinan, Komplikasi nifas
(P, 760–779)   Penyakit janin
(Q, 740–759)   Gangguan kongenital Kelainan kongenital
(R, 780–799)   SindromTanda medis Eponim
(S/T, 800–999) Fraktur tulang, Dislokasi sendi, Sprain, Strain, Subluksasi, Cedera kepala, Cedera dada, Keracunan


No comments:

Post a Comment