STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR
ANAMNESA
KEBUTUHAN OKSIGENASI
PENGERTIAN
|
Melakukan pengkajian perawatan pada
pasien dengan gangguan kebuuhan oksigenasi
|
TUJUAN
|
1.
Memperoleh data subyektif pasien
2.
Melengkapi data pasien
|
KEBIJAKAN
|
Dilakukan pada pasien dengan gangguan
kebutuhan oksigenasi
|
PETUGAS
|
Perawat
|
PERALATAN
|
Alat tulis untuk dokumentasi
|
PROSEDUR PELAKSANAAN
|
A.
Tahap pra interaksi
1.
Membaca status/ data pasien
B.
Tahap orientasi
1.
Member salam, dan memperkenalkan diri
2.
Menjelaskan tujuan kedatangan dan prosedur yang
akan dilakukan
3.
Menanyakan kesiapan pasien
C.
Tahap kerja
1.
Menjaga privasi pasien
2.
Mengatur posisi yang nyaman untuk pasien
3.
Menanyakan identitas klien
4.
Menanyakan riwayat penyakit klien: keluhan utama
saat masuk RS, keluhan utama saat pengkajian, riwayat penyakit sekarang,
riwayat penyakit dahulu, dan riwayat penyakit keluarga
5.
Menayakan kepada pasien mengenai kondisi rumah : tinggal di daerah dengan
tingkat polusi tinggi, terpapar rokok dan binatang peliharaan
6.
Pola persepsi manajemen keperawatan
a.
Adakah masalah pernafasan mengubah aktivitas
pasien
b.
Bagaimana masalah pernafasan pasien mempengaruhi
kemampuan self care pasien
c.
Alat apa yang digunakan pasien untuk mengatasi
masalah pernafasannya
d.
Seberapa sering pasien menggunakan alat tersebut
e.
Apakah alat tersebut membantu
7.
Pola nutrisi metabolisme
a.
Pernahkah pasien mengalami penurunan berat badan
secara tiba-tiba dikarenakan kesulitan makan akibat masalah pernafasan
b.
Adakah jenis makanan yang mengakibatkan produksi
sputum
8.
Pola eliminasi
a.
Apakah masalah pernafasan membuat pasien kesulitan
untuk ke toilet
b.
Apakah pasien tidak aktif bergerak karena dyspnea
sehingga mengakibatkan konstipasi
9.
Pola aktivitas-latihan
a.
Pernahkah pasien sesak nafas selama olahraga
b.
Dapatkah pasien naik tangga setiap step tanpa
berhenti
c.
Apa yang dilakukan pasien jika pasien sesak nafas
10.
Pola istirahat tidur
a.
Apakah gangguan pernafasan membuat pasien
kesulitan tidurdi malam hari
b.
Apakah tidur pasien mendengkur
11.
Pola konsep diri
a.
Gambarkan bagaimana gangguan perafasan dapat
mempengaruhi kehudupan pasien
b.
Pernahkah pasien pergi tanpa membawa alat bantu
pernafasan
12.
Pola seksualitas-reproduksi
a.
Apakah gangguan pernafasan pasien mengakibatkan
perubahan pada aktivitas seksual
13.
Pola kopping-stress
a.
Apakah stress menyebabkan gangguan pernafasan
14.
Pola nilai kepercayaan
a.
Pakah masalah pernafasan yang dialami pasien dapat
mengganggu kegiatan ibadah pasien
D.
Tahap terminasi
1.
Mengklarifikasi data yang telah diperoleh
2.
Menyampaikan rencana tindak lanjut
3.
Berpamitan dengan klien
4.
Membereskan alat
5.
Mendokumentasikan hasil anamnesa
|
No comments:
Post a Comment