PNEUMONIA
Dosen Pengampu : dr. Sri Utami
Disusun Oleh :
Dian Agus L
Diyah Putri Junianingsih
Meliyani Husnul Hotimah
Rizki Dwi Saputra
Rizki Rachman Amardhani
Veny Eka Agustina
AKADEMI PERAWATAN SERULINGMAS
CILACAP
KATA
PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam
karena atas izin dan kehendakNya jadilah makalah sederhana ini dapat kami
selesaikan tepat pada waktunya.
Penulisan dan pembuatan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Mikrobiologi. Adapun yang kami bahas dalam makalah
sederhana ini mengenai “PNEUMONIA”.
Kami
menyadari tanpa adanya bimbingan dan bantuan dari semua pihak, penyusunan tugas
makalah ini tidak dapat terlaksana dan itu semua sangat berguna bagi kami. Oleh
karena itu, dalam kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1.
dr.
Sri Utami selaku dosen pengampu mata kuliah Mikrobiologi yang telah memberikan tugas,
petunjuk, kepada penulis sehingga penyusun termotivasi
untuk menyelesaikan tugas ini.
2. Teman-teman
semua yang telah membantu dalam melaksanakan pembuatan makalah ini.
Dalam makalah ini kami sudah
berusaha semaksimal mungkin.Tapi kami yakin makalah ini masih banyak kekurangan
disana-sini. Oleh karena itu kami mengharapkan saran dan juga kritik membangun agar
lebih maju di masa yang akan datang.Harapan kami, makalah ini dapat menjadi
referensi bagi kami dalam mengarungi masa depan. Kami juga berharap agar
makalah ini dapat berguna bagi orang lain yang membacanya.
Cilacap, 9 Desember
2015
Penulis
DAFTAR
ISI
JUDUL.......................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR.................................................................................. ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah.................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan.............................................................................. 2
D. Manfaat Penulisan............................................................................ 2
E. Metode Penulisan............................................................................. 2
BAB II ISI
A.
Definisi
Pneumonia.......................................................................... 3
B. Etiologi.............................................................................................. 3
C. Manifistasi
Klinis............................................................................... 4
D. Pemeriksaan
Penunjang..................................................................... 5
E. Penatalaksanaan
Medis..................................................................... 5
F. Penatalaksanaan
Keperawatan.......................................................... 6
BAB III PENUTUP
A.
Simpulan.......................................................................................... 7
B. Saran................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah
Pneumonia
adalah penyakit umum di dunia. Penyakit adalah penyebab utama kematian di kalanganumur. Pada anak-anak, banyak dari kematian ini terjadi
pada masa neonatus. WHO memperkirakan
bahwa 3: 1 kematian bayi baru lahir disebabkan pneumonia. Lebih
dari 2 juta anak balita meninggal setiap tahun di seluruh dunia. WHO juga
memperkirakan bahwa sampai dengan 1 juta ini (vaksin dicegah) kematian yang
disebabkan oleh bakteri Streptococcus''''pneumoniae, dan lebih dari 90% dari
kematian ini terjadi di negara-negara berkembang. Kematian akibat pneumonia
umumnya menurun dengan usia sampai dewasa akhir. Lansia individu, bagaimanapun,
berada pada risiko tertentu untuk pneumonia dan kematian terkait. Karena beban
yang sangat tinggi penyakit di negara berkembang dan karena kesadaran yang
relatif rendah dari penyakit di negara-negara industri, komunitas kesehatan
dunia telah menyatakan untuk 2 November Hari Pneumonia Dunia, sehari untuk
warga yang prihatin dan pembuat kebijakan untuk mengambil tindakan terhadap
penyakit. Di Inggris, kejadian tahunan dari pneumonia adalah sekitar 6
kasus untuk setiap 1000 orang untuk kelompok usia 18-39. Bagi mereka 75 tahun
lebih dari usia, ini meningkat menjadi 75 kasus untuk setiap 1000 orang. Sekitar
20-40% individu yang membutuhkan pneumonia kontrak yang masuk rumah sakit
antara 5-10% diterima ke unit perawatan kritis. Demikian pula, angka kematian
di Inggris adalah sekitar 5-10%. Individu-individu ini juga lebih cenderung
memiliki episode berulang dari pneumonia. Orang-orang yang dirawat di rumah
sakit untuk alasan apapun juga berisiko tinggi untuk pneumonia. Pneumonia
merupakan komplikasi yang sering terjadi setelah stroke yang menyulitkan
penyembuhan pasien. Insidens yang tinggi dari pneumonia nosokomial merupakan
masalah yang sering terjadi di rumah sakit.
B.
RumusanMasalah
1.
Apa yang
dimaksud pneumonia?
2.
Mengapa sesorang dapatterkena penyakit pneumonia?
3.
Apa yang menyebabkan seseorang
terkena pneumonia?
4.
Bagaimana tanda dan gejala dari pneumonia?
C.
TujuanPenulisan
1.
Untuk menjelaskan apa yang di maksud
Pneumonia
2.
Untuk menjelaskan penyebab Pneumonia,
tanda dan gejala serta patofisiologinya dalam tubuh.
3.
Untuk mengetahui penyebabterkena pneumonia.
4.
Untuk menjelaskan peran perawat
dalam melaksanakan asuhan keperawatan utamanya terhadap penderita Pneumonia.
D.
ManfaatPenulisan
1.
Menambah wawasan, pengetahuan
penulis dan pembaca di bidang kesehatan khususnya pneumonia
2.
Memberikan informasi mengenai
masalah keperawatan pada pasien dengan pneumonia dan penatalaksanaan masalah
keperawatan
3.
Dengan makalah ini diharapkan supaya
para pembaca bisa lebih mengenal terhadap tanda dan gejala yang berhubungan
dengan Pneumonia.
E. MetodePenulisan
Metode yang kami gunakan dalam menulis
makalah ini, yaitu :
1. Metode
kepustakaan
Adalah metode
pengumpulan data yang digunakan penulis dengan mempergunakan buku atau refrensi
yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibahas.
2. Metode
Media Informatika
Adalah metode dengan
mencari data melalui situs-situs internet.
BAB II
ISI
A. Definisi
Pneumonia
adalah infeksi akut yang merusak jaringan
paru-paru atau alveoli. Terjadinya pneumoniapada anak, seringterjadibersamaan dengan proses infeksi akut pada bronkus,
sehingga biasa disebut dengan bronchopneumonia..
Pneumonia
adalah infeksi atau radang yang cukup serius pada paru-paru.Contohnyatuberkulosis atau tbc atau Tb, yang disebabkan oleh
bakteri tuberkulosa.
B.
Etiologi
Sebagian
besar pneumonia disebabkan oleh bakteri, yang timbul secara primer atau
sekunder setelah infeksi virus. Penyebab tersering pneumonia bakterialis adalah
bakteri positif-gram, Streptococus pneumoniae yang menyebabkan pneumonia
streptokokus. Bakteri Staphylococcus aureus dan streptokokus beta-hemolitikussering menyebabkan pneumonia, demikian juga
Pseudomonas aeruginosa. Pneumonia lainnya disebabkan oleh virus, misalnya
influenza. Pneumonia mikoplasma, suatu pneumonia yang relatif sering dijumpai,
disebabkan oleh suatu mikroorganisme yang berdasarkan beberapoa aspeknya,
berada di antara bakteri dan virus. Individuyang mengidap acquired
immunodeficiency syndrome, (AIDS) sering mengalami pneumonia yang pada orang
normal sangat jarang terjadi yaitu pneumocystis carinii. Individu yang terpajan
ke aerosol dari air yang lama tergenang, misalnya dari unit pendingin ruangan
(AC) atau alat pelembab yang kotor, dapat mengidap pneumonia Legionella.
Individu yang mengalami aspirasi isi lambung karena muntah atau air akibat
tenggelam dapat mengidap pneumonia asporasi. Bagi individu tersebut, bahan yang
teraspirasi itu sendiri yang biasanya menyebabkan pneumonia, bukan
mikro-organisme, denmgan mencetuskan suatu reaksi peradangan.
Penyebabnya :
1.
Bakteri : streptococus pneumoniae,
staphylococus aureus
2.
Virus : Influenza, parainfluenza,
adenovirus
3.
Jamur : Candidiasis, histoplasmosis,
aspergifosis, coccidioido mycosis,
cryptococosis,
pneumocytis carini
4.
Aspirasi : Makanan, cairan, lambung
5. Inhalasi :
Racun atau bahan kimia, rokok, debu dan gas
Pneumonia virus bisa disebabkan oleh:
1.
Virus sinsisial pernafasan
2.
Hantavirus
3.
Virus influenza
4.
Virus parainfluenza
5.
Adenovirus
6.
Rhinovirus
7.
Virus herpes simpleks•
Sitomegalovirus.
8.
Virus Influensa
9.
Virus Synsitical respiratorik
C. ManifestasiKlinis
Tanda dan Gejala berupa:
1.
Batuk nonproduktif,
2.
Ingus (nasal discharge),
3.
Suara napas lemah,
4.
Retraksi intercosta,
5.
Penggunaan otot bantu nafas,
6.
Demam,Ronchii,
7.
Cyanosis,
8.
Thorax photo menunjukkan infiltrasi
melebar,
9.
Batuk,
10. Sakit kepala,Kekakuan dan nyeri otot,
11. Sesak nafas,
12. Menggigil
D. PemeriksaanPenunjang
1.
SinarX
Mengidentifikasikan distribusi strukstural (misalnya Lobar, bronchial) dapat juga menyatakan abses luas/infiltrate, empiema (stapilococcus), infiltrasi menyebar atau terlokalisasi (bacterial), atau penyebaran/perluasan infiltrate nodul (lebih sering virus). Pada pneumonia mikoplasma, sinar x dada mungkin bersih.
Mengidentifikasikan distribusi strukstural (misalnya Lobar, bronchial) dapat juga menyatakan abses luas/infiltrate, empiema (stapilococcus), infiltrasi menyebar atau terlokalisasi (bacterial), atau penyebaran/perluasan infiltrate nodul (lebih sering virus). Pada pneumonia mikoplasma, sinar x dada mungkin bersih.
2.
GDA
Tidak normal mungkin terjadi, tergantung pada luas paru yang terlibat dan penyakit paru yang ada.
Tidak normal mungkin terjadi, tergantung pada luas paru yang terlibat dan penyakit paru yang ada.
3.
JDL leukositosis biasanya ada, meskipun sel
darah putih rendah terjadi pada infeksi virus, kondisi tekanan imun.
4.
LED
a.
Fungsi paru hipoksemia, volume
menurun, tekanan jalan nafas meningkat dan komplain menurun.
b.
Elektrolit Na dan Cl mungkin rendah
Pemeriksaanpenunjang:
a.
Rontgendada
b.
Pembiakan dahak
c.
Hitung jenis darah
d.
Guladaraharteri
E. PenatalaksanaanMedis
Pengobatan diberikan berdasarkan
etiologi dan uji resistensi tapi karena hal itu perlu waktu dan pasien
pneumonia diberikan terapi segera :
1.
Penicillin G: untuk infeksi
pneumonia staphylococcus.
2.
Amantadine, rimantadine: untuk
infeksi pneumonia virus
3.
Eritromisin, tetrasiklin, derivat
tetrasiklin: untuk infeksi pneumonia mikroplasma.
4.
Menganjurkan untuk tirah baring
sampai infeksi menunjukkan tanda-tanda
5.
Pemberian oksigen jika terjadi
hipoksemia.
6.
Bila terjadi gagal nafas, diberikan
nutrisi dengan kalori yang cukup.
F. PenatalaksanaanKeperawatan
Seringdijumpai pasien pneumonia yang
dirawat di RS datang sudah dalam keadaan parah,
sangat dispnea, pernafasan cuping hidung, sianosis dan gelisah. Masalah pasien
yang perlu diperhatikan ialah menjaga kelancaran pernafasan, kebutuhan
istirahat, kebutuhan nutrisi atau cairan, mengontrol suhu tubuh, mencegah
komplikasi dan kurangnya pengetahuan orang tua mengenai penyakit.
1. Menjaga
kelancaran pernafasan
2.
Kebutuhan istirahat
3.
Kebutuhannutrisidancairan
4.
Mengontrolsusutubuh
5.
Mencegah komplikasi atau gangguan
rasa aman dan nyaman
6.
Kurangnyapengetahuan orang tuamengenaipenyakit
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari pembahasan di atas,dapat di simpulkanbahwa
pneumonia adalahinfeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru atau
alveoli. Terjadinyapneumonia, khususnya pada anak, seringkali bersamaan dengan
proses infeksi akut pada bronkus, sehingga biasa disebut dengan
bronchopneumonia.
Gejala
penyakit tersebut adalah nafas yang cepat dan sesak karena paru-paru meradangmendadak.
PenyakitinidisebabkankarenaBakteri(streptococus)Virus(Influenza)Jamur : Candidiasis, histoplasmosis,
aspergifosis, coccidioido mycosis, cryptococosis, pneumocytis carini.
B. Saran
Penulis
berharap makalah ini bisa bermanfaat dan bisa dijadikan acuan pembaca dalam
pembuatan makalah.Dan semoga makalah ini bisa diperluas lagi isinya oleh
pembaca.Kami selaku penulis mohon maaf apabila ada kesalahan kata dan penulisan
dalam makalah ini.Kritik dan saran sangat dibutuhkan untuk kesempurnaan makalah
ini.
DAFTAR PUSTAKA
|
No comments:
Post a Comment