ANAMNESA
KEBUTUHAN AKTIVITAS
PENGERTIAN
|
Suatu teknik pemeriksaan yang
dilakukan lewat suatu percakapan dengan pasien secara langsung atau dengan
orang lain yang mengetahui tentang kondisi pasien, untuk mendapaykan data
pasien beserta permasalahan medisnya
|
TUJUAN
|
1.
Memperoleh data atau informasi tentang
permasalahan yang sedang dialami pasien
2.
Untuk membangun hubungan yang baik antara perawat
dan pasien
|
KEBIJAKAN
|
Pasien yang akan diwawancarai
|
PERALATAN
|
1.
Kertas
2.
Bulpoin
|
PETUGAS
|
Perawat
|
PROSEDUR PELAKSANAAN
|
A.
Tahap pra interaksi
1.
Menyiapkan alat
2.
Mencuci tangan
B.
Tahap orientasi
1.
Memberikan salam kepada pasien
2.
Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3.
Menanyakan persetujuan/kesiapan pasien
C.
Tahap kerja
1.
Menanyakan identitas klien
2.
Menanyakan keluhan utama klien saat masuk RS
3.
Menanyakan keluhan utama saat pengkajian
4.
Menanyakan riwayat penyakit sekarang
5.
Kemampuan fungsi motorik, pengkajiannya antara
lain pada tangan kanan dan kiri, kaki kanan dan kiri, untuk menilai ada
tidaknya kelemahan, kekuatan atau spatis
6.
Kemampuan mobilitas, untuk menilai kemampuan gerak
ke posisi miring, duduk, berdiri, bangun, dan berpindah tanpa dengan bantuan
7.
Kemampuan rentang gerak, pengkajian rentang gerak
(range of motion-ROM) dilakukan pada daerah seperti bahu, siku, lengan,
panggul dan kaki
8.
Perubahan intoleransi aktivitas, pengkajiannya
seperti nadi, tekanan darah, gangguan sirkulasi perifer, adanya
thrombus,serta perubahan tanda vital setelah melakukan aktivitas
9.
Kekuatan otot dan gangguan koordinasi, dalam
mengkaji kekuatan otot dapat ditentukan secara bilateral atau tidak
10.
Perubahan psikologis, disebabkan karena adanya
gangguan mobilitas dan immobilitas, antara lain perubahan perilaku,
peningkatan emosi, perubahan dalam mekanisme tulang, dan lain-lain
D.
Tahap terminasi
1.
Melakukan evaluasi tindakan
2.
Berpamitan dengan pasien
3.
Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
|
No comments:
Post a Comment